Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Langkah Kerja
1.Hubungkan kabel straight ke komputer dan ke switch yang digunakan.
2.Off kan firewallnya
3.Setelah PC terkoneksi dengan switch,lakukan koneksi dengan cara masuk explorer dan set IP address dengan 10.0.0.1 maka akan tampil halaman seperti di bawah ini.
4.Bila belum terkoneksi ,lakukan restart pada switch yang digunakan dengan cara tekan tombol mode sampai semua lampu menyala dan berwarna hijau.
5.Setelah local area connect ,maka lakukan koneksi ke explorer dengan default ip addressnya 10.0.0.1
6.Pada switch setting ip address dan subnet mask 192.168.1.1 default gateway 192.168.1.2 ,switch password 123 ,pada host name isikan nama dan kemudian lakukan SUBMIT.
7.Setelah itu pada local area connection set IP addressnya 192.168.1.3 dan pada default gateway isikan 192.168.1.1
Ketikkan alamat ip 192.168.1.2 (enter)
Kesimpulan
Pada Praktek yang telah saya lakukan ,saya berhasil mengkoneksikan antar komputer dengan menggunakan switch cisco dan kabel UTP.Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalahsuatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Kabel ini berisi empat pasang (pair)kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempatpasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yangberisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahanterhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengankabel UTP adalah hanyakabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer dibutuhkan suatu connector.Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan darikabel UTP.
Contoh Gambar UTP:
2.Karakteristik Kabel UTP
Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yang dapat digunakan untuk mengirim daya listrik(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTPkabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50meter.
3.Kategori Kabel UTP
Kategori 1
Merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untukmendukungkoneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelumtahun 1983 untukmenghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) danISDN. Karakteristik kelistrikandari kabel Cat1 membuatnyakurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan datadigital di dalamjaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengankabel UTPCategory 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suaradigital. Kabel inidapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps).Seringnya, kabel ini digunakanuntuk menghubungkan node-node dalam jaringan denganteknologi Token Ring network danprotocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristikkelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jikadigunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Kategori 3
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data networkdenganfrequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengankecepatan data hingga10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gaugedalam konfigurasi 4pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi olehinsulasi. Cat3 merupakan kabelyang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dariperkembangan teknologi Ethernet), karenamemang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan olehjaringan IBM Token Ring yangberkecepatan 4 megabitper detik, sebagai pengganti Cat2.
Kategori 4
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengankabel UTPCategory 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suarahingga kecepatan16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbpstoken ring (IBM)dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawattembaga 22-gauge atau24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin(twisted pair) yang dilindungi olehinsulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet10BaseT, tapi seringnya digunakan padajaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5
Adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengankabel UTPkategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara padakecepatan hingga100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembagadalam konfigurasiempat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi olehinsulasi. Kabel ini telahdistandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) danTelecommunication IndustryAssociation (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringanEthernet (10BaseT), FastEthernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabelini adalah kabel paling populer,mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganyahampir dua kali lipat lebih mahaldibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memilikikarakteristik kelistrikan yang lebih baik,kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuksemua instalasi jaringan. KarakteristikNilai padafrekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 100 MHz Attenuation 20dB/1000kaki 22dB/1000ka.Near-end Cross- Talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kakiResistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6Ohm/1000 kaki Impendansi 100 Ohm(±15%) 100 Ohm (±15%) Kapasitansi18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kakStructural return Loss 16 Db 16 dB Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100meter.
Kategori 5e
Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyteEthernetnetworkKabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel inimerupakan versiperbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yanglebih baik dibandingkandengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yangdirekomendasikan untuk penggunaan dalam jaringanGigabit Ethernet
Kategori 6
Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
Kategori 6a
Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps.
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600MhzBerdasarkan kapasitas kabel UTPdapat di bedakan menjadi 3 category (cat) :UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (StandardEthernet) dgn speed 10Mbps.UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed100Mbps.UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speedØ1Gbps.